Selasa, 19 Desember 2017

Menerbitkan buku karena memaksakan diri

Akhirnya buku antologi keduaku terbit. Ya, aku yang bukan penulis, yang merasa tidak punya bakat menulis, yang merasa malas jika harus menulis ternyata bisa juga menerbitkan buku. Hal ini karena aku ingin mewariskan sesuatu untuk anak-anakku kelak. Aku ingin mereka membaca tulisanku jika tubuhku sudah tidak lagi bernyawa. Ya, niatku hanya ingin mewariskan kisah-kisah yang pernah kualami selama hidup yang mereka belum pernah tahu, karena mereka sering ditinggal olehku untuk bekerja. Langkah pertama, aku ikut diklat online yang menantang pesertanya untuk membuat buku kroyokan. Aku benar-benar memaksakan diri untuk meluangkan waktu menulis artikel yang akan kukirimkan. Hasilnya, ada dua buku antologi yang sudah terbit.
Dan sebentar lagi, insyaAllah akan terbit satu buku tunggal hasil dari pelatihan di P4TKIPA yang dimentori oleh Eko Prasetyo dan bu Istikomah dari Mediaguru. Itulah hasil dari pemaksaan menulis yang kulakukan sendiri untuk diriku sendiri.