Selasa, 30 Mei 2017

Modus baru penipuan, salah kirim kode sms

Berbagai modus penipuan lewat sms seakan telah banyak dihiraukan oleh masyarakat. Namun kali ini ada sebuah modus penipuan baru yang bisa dibilang 'mulus,' dan membuat korbannya seakan-akan tak merasa ini sebuah penipuan. Bermula dari broadcast salah seorang korban yang banyak tersebar di grup WhatsApp maupun Facebook, kini ramai modus penipuan berupa pelaku meminta 'kode rahasia' yang diklaim salah kirim ke nomor korban. Umumnya kode transaksi atau verifikasi yang merupakan hal privasi tak akan salah kirim. Namun justru itu modusnya, di mana pelaku akan menyebut bahwa nomornya mirip dengan nomor korban hingga pihak operator bisa salah. Berikut cerita dari calon korban. "tadi pagi pas lagi diskusi sama timku di kantor tiba2 ada telpon masuk. suara bapak2 namanya lupa siapa. 'ibu dah terima sms dari 99733 belum? kalo udah saya minta tolong ya smsnya diforward krn xl nya salah kirim ke nomor ibu.' trus karena lagi jam kerja juga dengan cepatnya gw jawab 'saya belum terima smsnya nanti ya saya cek dulu.' abis itu gw cek deh bener ga ada sms itu. ternyata bener ada sms itu isinya spt di bawah ini. langsung ada pemikiran. aneh di kepala gw kok kode rahasia bisa2nya xl salah kirim ....aneh banget sesuatu yang ga mgk buat perusahaan sebesar xl bs salah kirim mesej customernya. ga lama bapak tadi telpon lagi. 'bu udah diforward belum? saya tunggu kode verifikasi dr sms itu krn pulsa saya udah kepotong dan ibu pun tdk bs menggunakan kode itu juga kok. jadi tolong diforward ya bu.' 'bapak itu sms apa sih? kok aneh ya bs salah kirim ke saya padahal nomor bapak aja beda sama sekali dgn saya. nomor bapak kan 0859...... sedangkan nomor saya 0818...' 'nomor saya ada dua bu, nomor yg saya pakai ini memang yg 0859 tapi yg saya pakai di web utk isi pulsa itu yg 0818681XXX. nomor kita kembar banget bu cuma beda di angka 8 jadi xl nya salah input.' 'ya udah pak nanti saya kroscek dulu ya ke xl center. supaya sama2 enak' 'lah kan saya dikasih no hp ibu sama xl nya bu. mereka yg minta saya hubungi ibu langsung krn mereka g bs bantu kl salah kirim begini' 'berarti bapak yg salah input nomor bukan xl dong....mana mgk xl nya kasih nomor saya...harusnya mereka yg telpon saya bukan bapaj. jadi saya akan kirim smsnya ya tapi saya cek dulu ke xl' 'jadi ibu g bisa bantu saya? uang saya tetep kepotong kok bu. ibu g rugi apa2.' Saya langsung telpon ke XL center dan ternyata benar kalau itu salah satu modus penipuan baru yang sedang marak belakangan ini. modusnya adalah penipu belanja game online atau barang lainnya kemudian dia masukkan nomor hp.scr acak utk pendebetan pembayarannya. kemudian situs akan kirimkan sms kode rahasia yang harus diisi ke nomor hp tersebut makanya penipu itu minta nomor kode tsb ke saya utk diverifikasi ke situsnya. Mba XL nya bilang saat ini ada 3 sms pengirim yang harus diwaspadai dengan modus serupa yaitu : 1. 99737 2. MyXL 3. codapay jangan pernah mau forward sms kode rahasia dr nomor itu karena nanti pulsa kita yang akan digunakan utk membayar pembelian game si.penipu. jika ada sms dr no telpon yang melakukan penipuan itu bs kita blokir nomor itu dengan cara kirim sms ke 588 dengan format no hp penipu#isiaduan ati2 ya ibu2 dan man teman ini kebetulan yang kena nomor XL saya tapi tdk menutup.kemungkinan nomor lain kena juga karena tgt si penipu masukin nomor apa di situs belanja onlinenya... untung hari ini saya lagi baik g langsung saya semprot tuh penipu.....dan untungnya otak lagi on jadi ngga langsung forward aja tu sms..... semoga tidak ada yang tertipu lagi ya karena menurut mba XLnya sebelum saya sudah ada 3 korban yang langsung forward sms itu ke.penipunya dan tagihan pulsa ditanggung korban" Seperti cerita calon korban, korban sudah benar untuk mengkonfirmasi ke XL selaku pihak operator. Jika ini terjadi pada Anda, janganlah terburu mempercayai sms aneh atau telepon aneh. Mengabaikannya adalah cara terbaik. Pasalnya, sebenarnya kejadian yang jadi modus tersebut hampir tak akan terjadi. Hal ini dikarenakan kode verifikasi dari sebuah transaksi akan dikirim ke nomor pelaku transaksi, tak mungkin ke orang lain. Hal ini pun dilakukan oleh sistem, bukan manusia yang mungkin akan ada aspek human error. Jika Anda memberikan kode verifikasi tersebut, tagihan akan dibebankan kepada Anda, di mana pulsa Anda akan terpotong secara sia-sia. Semoga bermanfaat dan lebih berhati-hati. Sumber: Merdeka.com Reporter Indra Cahaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar